Perusahaan ventura Morgan Creek Digital Assets bersama dengan Bitwise Asset Management meluncurkan dana indeks cryptocurrency baru yang diberi nama Digital Asset Index Fund atau Dana Indeks Aset Digital, yang bertujuan menarik investor institusi memasuki pasar aset digital. Menurut Mark Yusko, kepala Morgan Creek, dalam jangka panjang dana harus menjadi standar baru bagi keseluruhan industri.
"Kami sangat siap dan merasa kami telah membangun sesuatu yang akan menarik bagi investor institusional terlepas dari bagaimana aset dikategorikan, sebagai sekuritas atau pun tidak," ujar Anthony Pompliano, pendiri dari partner Morgan Creek Digital Assets.
Digital Asset Index Fund tersebut menawarkan 10 aset digital terbesar yang diperingkatkan berdasarkan kapitalisasi pasar. Saat ini, dana indeks menawarkan cryptocurrency seperti Bitcoin, Ethereum, Bitcoin Cash, EOS, Litecoin, Zcash, Monero, Dash, Ethereum Classic, dan Omisego. Portofolio 10 cryptocurrency terkemuka akan dineracakan ulang secara bulanan. Saat penghitungan ulang, yang diperhitungkan adalah kapitalisasi pasar dari aset digital tersebut, kapabilitas teknis dari brankas penyimpanan "dingin", dan batas konsentrasi trading.
Dalam hal ini, token Ripple dan Stellar tidak akan dimasukkan ke dana, karena rilisnya dilakukan melalui pratambang/pre-mine.
"Jika ada satu pihak pusat yang memiliki lebih dari 30% suplai, kami akan menahannya dari indeks. Karena menurut kami ini akan membawa banyak risiko tambahan yang mungkin tidak ada jika jaringannya lebih terdesentralisasi," Anthony Pompliano menambahkan.
Secara umum, kabar ini berpengaruh secara positif pada pasar cryptocurrency dan telah mendukung pertumbuhannya.
oleh , 30/08/2018
Artikel ini mencerminkan pendapat pribadi dan tidak dapat diinterpretasikan sebagai saran investasi, dan/atau penawaran, dan/atau permohonan untuk melakukan transaksi keuangan, dan/atau jaminan, dan/atau ramalan peristiwa yang akan datang.
Buka Akun