India Akan Membatalkan Larangan Penggunaan Cryptocurrency

Komisi istimewa pemerintah India menentang larangan operasi memakai uang digital. Perlu diingat kembali bahwa dua bulan yang lalu Reserve Bank of India (RBI) menolak bank dan lembaga di bawah kendalinya untuk menyediakan layanan memakai cryptocurrency tanpa alasan.

Pada 6 April, RBI memperkenalkan "Larangan Trading Mata Uang Virtual", yang mengatur bahwa bank, dompet elektronik, dan layanan pembayaran terautorisasi harus meninggalkan operasi yang berhubungan dengan trading atau pertukaran cryptocurrency. Pada gilirannya, hal ini menyebabkan kemarahan di kalangan masyarakat cryptocurrency dan mengajukan perkara tentang larangan uang digital ke Mahkamah Agung pada 20 Juli.

"Mereka mengeluarkan larangan yang besar sekali konsekuensinya, tanpa penyelidikan apa pun dan kelihatan seperti solusi yang sangat cetek. Ada negara-negara lain yang juga ragu tentang mata uang ini, tapi tidak satu pun di antaranya melakukan pelarangan," ujar Nischal Shetty, kepala bursa WizirX India.

Secara umum, otoritas India dapat mengizinkan penggunakan cryptocurrency, namun aset digital kemungkinan besar akan diatur aturan regulasi tertentu. Pembatalan larangan cryptocurrency dapat berdampak positif pada pasar crypto pada umumnya dan meluncurkan tren bullish. Kami sarankan untuk mengikuti berita terkini.

oleh JustMarkets, 15/06/2018

Artikel ini mencerminkan pendapat pribadi dan tidak dapat diinterpretasikan sebagai saran investasi, dan/atau penawaran, dan/atau permohonan untuk melakukan transaksi keuangan, dan/atau jaminan, dan/atau ramalan peristiwa yang akan datang.

Buka Akun

Dapatkan Analisis Gratis

* bidang wajib diisi
Artikel Terakhir
Semua Artikel
Apa itu pendekatan Gann?
Pendekatan Gann adalah pendekatan trading finansial yang memakai kombinasi analisis teknikal, siklus waktu, dan pola geometri untuk memprediksi pergerakan harga di market finansial.
Baca selengkapnya