Sejak awal bulan ini, sentimen bear telah terjadi pada pangan mata uang GBP/USD. Pound melemah terhadap dollar AS sebanyak lebih dari 2,5%. Saat ini peserta pasar keuangan mengambil sikap wait-and-see. Di hari Selasa, 13 Februari, Kantor Statistik Nasional Inggris Raya akan mempublikasikan indeks harga konsumen (Januari). Para ahli memperkirakan bahwa dalam bulan Januari, harga konsumen akan turun sebanyak 0,6% (bulanan), dibanding dengan kenaikan sebanyak 0,4% pada bulan Desember. Dalam tahun perhitungan, indeks harga konsumen akan melambat menjadi 2,9% dari 3,0%.
Level inflasi di Inggris telah memuncak dalam 6 tahun terakhir, jauh lebih tinggi daripada level sasaran Bank of England. Badan regulator khawatir harga konsumen di negara tersebut akan tumbuh lebih kuat daripada tingkat upah. Dinamika demikian dapat berakibat penurunan standar hidup di Britania. Di saat yang sama, pada rapat terakhir kepala bank sentral Mark Carney mengatakan bahwa pasar tenaga kerja stabil dan upah akan bertumbuh pada kecepatan yang stabil.
Laporan ini mempunyai dampak signifikan pada dinamika dan keselaran kekuatan pada pasangan mata uang GBP/USD. Kami sarankan Anda untuk memperhatikan perbedaan antara nilai aktual dan nilai yang diramalkan indikator.
- Zona resistance – 1.4400-1.4500
- Zona support – 1.3650-1.3750
- Level option balance – 1.4075
Saat ini sentimen bearish sedang terjadi pada pasangan mata uang GBP/USD. Kami sarankan membuka posisi searah tren saat ini. Kami tidak mengabaikan bahwa dalam jangka pendek quote GBP/USD akan menguji zona kendali bulanan di 1.3650-1.3750.
Pilihan alternatif. Jika harga menetap di atas batas 1.3875, kami sarankan Anda mencari titik masuk ke pasar untuk membuka posisi long. Pergerakan cenderung berpotensi di level balance 1.4075.
, 12/02/2018
Artikel ini mencerminkan pendapat pribadi dan tidak dapat diinterpretasikan sebagai saran investasi, dan/atau penawaran, dan/atau permohonan untuk melakukan transaksi keuangan, dan/atau jaminan, dan/atau ramalan peristiwa yang akan datang.
Buka Akun