Perusahaan teknologi China, Tencent, bekerja sama dengan pemerintah China membentuk Aliansi Keamanan Blockchain China. Aliansi baru ini akan memerangi masalah keamanan terkait penggunaan teknologi blockchain.
Forum Keamanan Blockchain China diadakan di Beijing pada tanggal 21 Juni yang lalu. Wakil Presiden Tencent Bin Ma mengatakan tentang pembentukan aliansi yang dirancang untuk meningkatkan keamanan teknologi blockchain. Aliansi Keamana Blockchain China akan mencakup Tencent, CTMA (Chinese Technology Trade Association), Pusat Penelitian Aplikasi Blockchain China dan 20 lembaga publik dan swasta lainnya.
Tujuan aliansi ini adalah menjamin pengembangan blockchain yang sehat dan berkesinambungan dan melindungi penggunanya dari penipuan.
"Kami bersedia berpartisipasi dalam konstruksi industri blockchain memakai nama Tencent. Kami berharap dapat berkontribusi pada keamanan blockchain di China," ujar Ma Bin selama KTT.
Konferensi di Beijing tersebut diadakan berlatar belakang jumlah kejahatan yang bertumbuh di bidang blockchain dan cryptocurrency negara tersebut. Baru-baru ini sekitar 13.000 investor, yang berinvestasi hampir $13 juta di proyek, menjadi korban penipuan piramida.
Namun demikian pemerintah China melihat blockchain sebagai teknologi "generasi baru". Pada bulan Juni tahun ini, Akademi Sains China mengumumkan pendirian sebuah pusat penelitian untuk mempelajari large data dan teknologi registri terdistribusi/distributed registry.
oleh , 25/06/2018
Artikel ini mencerminkan pendapat pribadi dan tidak dapat diinterpretasikan sebagai saran investasi, dan/atau penawaran, dan/atau permohonan untuk melakukan transaksi keuangan, dan/atau jaminan, dan/atau ramalan peristiwa yang akan datang.
Buka Akun